Ilmu Arkeologi dalam hal ini tidak bisa lepas dari pertimbangan pertimbangan nilai, nilai-nilai yang berada di luar kajian Aksiologi selalu menghantui Ilmu Arkeologi dalam penerapannya, baik itu nilai- nilai keagamaan, dan nilai-nilai yang beralku di komunitas sosial.
Adanya tuntutan terhadap Ilmu Arkeologi yang harus menghormati nilai-nilai sosialitas, menggerakan ilmuwan untuk menyusun dasar dasar etis dalam penerapan ilmu Arkeologi
Arsip:
Andi putranto
Ilmu terkadang tidak lepas dari dinamika masyarakat, ilmu selalu terkait terhadap susunan sosial suatu masyarakat sehingga mengakibatkan ilmuwan tidak dapat berdiri sendiri atau lepas dari kontribusi masyarakat, untuk tujuan pengembangan ilmu.
Kehadiran masyarakat dalam pengembangan ilmu membawa ilmuwan pada pertanyaan besar apakah ilmuwan harus tunduk pada kepentingan masyarakat atau ilmuwan harus profesional dan tidak harus mementingkan keadaaan masyarakat, sejauh penelitian tersebut berhasil?